Aku bermimpi ranjangku mulai
Digerogoti takdir
Orang-orang panik isolasi rumah
Sedang temanku berdiam diri dikandang ayam
Melihat satu persatu telur yang
Menetas dan membusuk
Kulihat para sastrawan kecil bersedih hati
Bingung akan diksi
Menari gagap di atas kertas ilusi
Jadi bulan-bulanan virus
Antologi tengah jadi lembaran tak bernama
Penerbit bingung karena bangkrut
Kulihat televisi , dunia tengah memberitakan
Bunga-bunga yang subur di pemakaman
Hujan lebat dimana-mana
petani naik panen
para artis berdesakan memborong beras
Padahal esok harus menanak nasi
Para mahasiswa luntang-lantung serobot kursi
Angka tujuh sedot rokok sampai sore
Pulang ke kos badan menggigil
Sedang pintu kamar di gedar-gedor
Tagihan Tiga bulan
Sidoarjo 8 November 2020
Setangkai Jiwa
Terjebak dalam jeruji tanya
Pada kumpulan kata-kata
Oleh nyanyian mayat
Dalam sekumpulan air mata
Terjebak dalam cinta
Pada geledek hujan deras menyapu
Sekumpulan botol-botol tuak kemabukanku
Sidoarjo 29 Januari 2021
Lelaki Kupu-Kupu
Lelaki kupu-kupu
Kutahu bersayap seribu
Menepis kehidupan lalu
Bersandar pada jam dinding
Terbang setengah arah
Menuju gelap bercinta dengan kunang-kunang
Dalam rindu yang kenang
Lelaki kupu-kupu
Merayu-rayu petang
Di pemakaman
Terbaring tenang berendam tanah
Sidoarjo Januari 18 2021
Aku Melihat Mayatku
Aku terbangun subuh
Melihat jam terus berputar
Kurasakan tubuh seberat kecacatanku
Ku lihat diriku dalam cermin yang retak
Ku tanyakan siapa kau
Kau siapa
Aku adalah kau
Kau adalah aku
Dalam diam
Terpendam
Tandas oleh segala tanya
Aku melihat mayatku
Sidoarjo 5 Februari 2021
Kupu-Kupu Terbang
Kupu-kupu terbang
Jauh Menuju terang
Terbawa angin musim
Tak tahu kabut menutupi
Selepas badai berganti
Menjulang pelangi
Walau tangis jadi hujan
Walau pergi hanya jejak abadi
Kupu-kupu terbang
Jauh menuju terang
Menanggalkan kenang
Petang membayang
Selepas kemarau datang
Mawar berguguran terbang
Menutup pintu-pintu pulang
Sidoarjo 5 Januari 2021
Hujan Dan Kemarau
Ini hari kudengar
Hujan turun
Tak lagi
Ada kemarau
Hujan turun tak tahu kemana turun
Hari ini kudengar
Kemarau dan hujan bersahabat
Berganti-ganti menyalami hari
Tak tahu lagi
Petani membajak
Atau nelayan melaut
Kudengar hari ini
Tak ada hujan
Tak ada kemarau
Bunga-bunga tetap layu
Sidoarjo 12 Januari 2021
Karya M.A. Haris Firismanda
Lahir di Sidoarjo, 18 Mei 1998. Saat ini tinggal di Perum TNI-AL, Sugihwaras, Candi, Sidoarjo.