beritajatim.comberitajatim.com
    Facebook Twitter Instagram
    Facebook Twitter Instagram YouTube
    beritajatim.comberitajatim.com
    UNJUK KARYA
    webutama
    • Beranda
    • Cerita Pendek
    • Puisi
    • Resensi Buku
    • Info Sastra
    • Visual
    • UKM
    • Karena Sastra untuk Semua
      • Kontak
      • Unjuk Karya
      • Web Utama
    beritajatim.comberitajatim.com
    Home»Puisi»Puisi Jiwa
    Puisi

    Puisi Jiwa

    By Yulia Djajadi23 Agustus 2020
    Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Email WhatsApp

    Rengkuhan tanganku dihempas dengan kasar
    Tak mampu tangan lemahku bertahan lama
    Semua berlari cepat
    Menyibak warna indah
    Menghadirkan hitam jelaga
    Merah darahpun semburkan lara
    Luka…
    Dan, terkulai lemas dalam hening.

    Ponorogo, 17 Juni 2020


    Selimut Beku

    Hangat perlahan memudar
    Pelukan dingin tak mampu lepas
    Pelan…. Namun pasti beku menyelimuti

    Pendar cahaya mungkinkah menyeruakkan bingkai
    Ingin..
    Mau…
    Berharap…
    Selalu…
    Tak boleh diam….


    Samudra Kekasihku

    Kabut tipis malam masih menyelimuti pagi
    Tapi tak mampu tuk menghalangi indah dan cantikmu
    Semriwing harum lembutmu menyapa tatkala ku cium dirimu
    Asaku terbawa ….. jauh dan tinggi

    Ingin ku rengkuh dalam dekap hangatku
    Tapi hentakan demi hentakan meluluhlantakkan rasaku

    Tak ingin ku luruh..
    Luas Samudra Kasihku kan slalu menunggumu
    (Di ujung doa panjang tak bertepi}

    Sidoarjo, 150420


    Perempuan itu Hebat

    Tak ada yang boleh mengatakan
    Bahwa perempuan itu lemah
    Kalaulah ada
    Berarti orang itu harus diberi pelajaran
    Bahwa perempuan itu punya kekuatan
    Yang laki-laki pun blm tentu memilikinya

    Tak ada yang boleh mengatakan
    Bahwa perempuan itu lemot
    Kalaulah ada
    Berarti orang itu harus diberi pelajaran
    Bahwa perempuan itu punya kecepatan berfikir dan bergerak
    Yang laki-lakipun belum tentu mampu melakukannya.

    Tak ada yang boleh mengatakan
    Bahwa perempuan itu goblok
    Kalaulah ada
    Berarti orang itu harus diberi pelajaran
    Bahwa perempuan bisa menjadi akuntan, koki, dokter, perawat pengurus, rmh tangga dan lain-lain dalam waktu yang sama
    Yang laki-laki manapun belum tentu mampu menandinginya

    Jadi masih adakah yang mengingkari?
    Bahwa menjadi perempuan adalah takdir yang begitu hebat.


    Menuju Terang NYA

    Kalau lah kemarin ada kain hitam yang menutupi kita
    Yakinlah nak, itu dapat kita sibak bersama,
    Akan kita lihat, ada cahaya indah di baliknya akan menyambut kita
    Jika kita ikhlas berupaya

    Kalaulah kemarin, hujan angin riuh bergemuruh,
    Nyaris meluluh lantakkan kita.
    Yakinlah nak, semua bisa kembali bersih
    Jika kita ikhlas berupaya

    Kalaulah jalan di depan kita sangat mendaki
    Begitu lelah tertatih-tatih kita menapaki setapak demi setapak
    Lelah, capai, lapar….
    Semua bercampur menghancurkan rasa
    Tapi yakinlah nak, kita akan berhasil mencapai puncak
    Jika kita ikhlas berupaya

    Di sini anakku…
    Ada sebongkah hati yang selalu berdoa untuk mu.
    Berusaha ikhlas dan yakin… hadapi semua
    Bahwa Allah selalu bersama kita, seperti janjiNya.
    “Laa yukalifullaahu Nafsan ila Wus’ahaa.”
    Allah tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya.
    “Hasbunallah Wa Ni’mal Wakil, Ni’mal Maula Wa Ni’man Nashir”


    Yulia Djajadi adalah penyair yang kini tinggal di Dusun Keputran, Desa Kemantren Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Email WhatsApp
    Previous ArticleTisu Basah
    Next Article Mega

    Karya Lainnya

    DINoSAUrUS KiTa

    20 Agustus 2023

    Kepada Sapardi

    25 April 2021

    Para Wajah Pribumi

    28 Maret 2021

    Aku Tak Pernah Bermimpi Menjadi Zonasi

    14 Maret 2021

    Sebuah Ilham Tentang Pelangi di Daun Pisang

    7 Maret 2021

    Ranjangku Digerogoti Takdir

    28 Februari 2021
    Karya Sastra Terbaru

    DINoSAUrUS KiTa

    20 Agustus 2023

    Merah Putih di Rumah Tua

    20 Agustus 2023

    Hadiah Pencuri di Peron 12

    30 Juni 2023

    Rindu Mengalir di Potomac River

    24 Desember 2022

    30 September

    30 September 2022

    Separuh Hatiku dari Gang Dolly

    28 Agustus 2022

    Melawan Rindu

    23 Juli 2022

    Satu Buku, Dua Pandangan

    24 Mei 2022

    Gadis dalam Mural

    5 September 2021

    Ironi Transaksi Kematian

    1 Juli 2021
    Facebook Twitter Instagram YouTube
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Unjuk Karya
    • Arsip
    © 2023 Sastra Beritajatim.com | sastra untuk semua .

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.