beritajatim.comberitajatim.com
    Facebook Twitter Instagram
    Facebook Twitter Instagram YouTube
    beritajatim.comberitajatim.com
    UNJUK KARYA
    webutama
    • Beranda
    • Cerita Pendek
    • Puisi
    • Resensi Buku
    • Info Sastra
    • Visual
    • UKM
    • Karena Sastra untuk Semua
      • Kontak
      • Unjuk Karya
      • Web Utama
    beritajatim.comberitajatim.com
    Home»Puisi»Di Sudut Kota
    Puisi

    Di Sudut Kota

    By Satrio Bogie Syamsudin7 Februari 2021
    Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Email WhatsApp

    Di sudut kota itu kita petik gitar bersama
    Dengan lagu kerinduan yang sederhana
    Yang perlahan menghanyutkan jiwa ini
    Yang terasa pilu dalam kehidupan ini

    Di sudut kota itu kita saling bertukar pikiran
    Ditemani dengan hangatnya segelas orang tua
    Dan kerasnya kacang yang lupa akan kulitnya
    Serta juga ditemani selinting bunga aroma duka
    Hingga kita lupa kalau kita sedang diselimuti duka yang sudah-sudah

    Januari 2021


    Minggu Pagi

    Bangun pagi hari ditemani secangkir jahe merah panas
    Yang terlintas dalam benak untuk kembali tidur
    Tapi, itu hanya terlintas
    Lalu duduk di samping kasur sambil menyalakan radio pagi
    Tapi, masih terlalu pagi kasihan tetangga sebelah,cukup berisik
    Suara radio kuperkecil lagi
    “Selamat Pagi, Semangat Pagi”

    Menikmati pagi di pagi hari
    Membuka HP yang terletak di samping bantal
    Lalu coba membuka media sosial barangkali dapat hadiah
    Kemudian yang terlihat di halaman depan status medsos teman-teman
    Teman-teman kristiani dengan foto di gereja dengan kata-kata mutiara kekinian
    Cukup teduh melihat itu, Minggu pagi
    Terlintas memikirkan untuk aktivitas hari ini
    Nonton film ? Olahraga ? Kuliner atau jalan-jalan ?

    Minggu pagi, aku lupa kalau masih punya tanggung jawab
    Pekerja upah harian yang mustahil untuk libur di hari minggu
    Bergegas bangun, buka pintu kamar mandi berharap-harap untuk air dapat bersahabat
    Berak tidak lupa masuk jadwal kamar mandi
    Pikirku minggu adalah membuat kotoran jadi daging
    Ternyata, ke tempat yang seharusnya
    Persiapkan, barangkali minggu depan bisa menikmati minggu
    Minggu pagi.

    Minggu, 17 Januari 2021


    Tanah Kita

    Jangan bungkam untuk memahami sejarah dan memaknai budaya kita
    Jangan tutup telingga untuk mendengar sejarah
    Jangan tutup mata untuk melihat budaya
    Keduanya seperti bibir yang saling kecup mesra bersanding

    Kapan kita berpihak dengan tanah kita sendiri
    Sarip Tambak Oso dan Ibunya’pun memakan tanah merahnya,
    Tanah yang subur di Sidoarjo yang menjadikan mereka tangguh
    Hampir seribu percobaan pembunuhan kepada Sarip
    Lawannya orang tanah kita sendiri juga
    Di Paidi, Antek negara penjajah

    Kita sekarang sedang ditelanjangi oleh sejarah yang tanda tanya
    Kita sekarang sedang dihujani oleh budaya luar yang masuk
    Sampai-sampai kita tidak tau mana antek sebenarnya
    Yang berkeliaran di tanah kita

    Kita boleh telanjang dada, kita boleh dihujani
    Ditempat yang semestisnya
    Dan sambil menghitung interval hujan yang turun di tanah ini

    Jadikan tanah kita jadi sorot budaya
    Dan jadikan tanah kita jadi literasi sejarah

    2021


    Antah Berantah Kelaparan

    Apa yang sebenarnya kita perebutkan
    Banyak keinginan kosong, yang sepertinya kita dituntut oleh keinginan orang lain
    Keinginan untuk perut ini bernyanyi merdu

    Bunyi-bunyian yang dihasilkan radio channel sendok garpu
    Menghasilkan gemuruh merdu memang
    Tapi, Bagi mereka yang tiap malam ditemani oleh segelas orang tua

    Kita memang tidak sedang lapar
    Perut ini hanya berbunyi mengeksplorasikan bunyi

    Antah berantah kelaparan
    Membuka hari dengan berlari mengejar makanan
    Kau sembunyikan dimana?
    Nampan tertutup lalu terbuka yang kosong?
    Kau sembunyikan dimana?
    Dalam lemari baju’mu beserta lauk pauk warna-warni?

    Minta sedikit, sesendok, sesuap, dan seteguk
    Biar itu dapat jadi cerita di dalam tubuh ini
    Katanya setiap hidup harus menghidupi
    Syukurnya, itu hanya katanya,
    Tapi, kita lihat kenyataannya

    2021


    Waktu Penuh Kekosongan

    Selamat memulai penerus zaman
    Yang duduk di depan layar seribu warna

    Kosong waktumu sekarang sudah penuh
    Apakah mau untuk kau kosongkan lagi ?
    Dan untuk dipenuhi dengan kekosongan lagi
    Seperti itu siklusnya yang terus berulang-ulang

    Pinjami waktu sebentar untuk berjalan
    Untuk mengisi kekosongan dengan kesibukan yang sibuk
    Sibuk berhadapan dengan layar untuk ikuti eksistensi sekarang
    Sibuk untuk bergoyang pamer diri di depan layar
    Sibuk jadi artis penuh sensasi tanpa prestasi
    Sibukkan waktu’mu, dengan kekosongan yang penuh
    Biar kelak di isi lagi dengan ketidakpahaman waktu kosong yang penuh

    Biarkan juga kita mengerti bahwa waktu dapat mengerti
    Bukan mengerti bahwa waktu tidak mengerti kita
    Karena waktu akan lebih mengerti
    Hanya kita saja yang kurang mengerti waktu

    2021

    Karya : Satrio Bogie Syamsudin

    Lahir di Pasuruan, 9 Februari 1998. Tinggal di Ngingas Barat, Krian, Sidoarjo. Lulusan SMK Negeri 12 Surabaya, Jurusan Seni Karawitan. Saat ini berstatus sebagai mahasiswa.

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Email WhatsApp
    Previous ArticleAda Luka di Kaki Ibu
    Next Article Lelaki

    Karya Lainnya

    DINoSAUrUS KiTa

    20 Agustus 2023

    Kepada Sapardi

    25 April 2021

    Para Wajah Pribumi

    28 Maret 2021

    Aku Tak Pernah Bermimpi Menjadi Zonasi

    14 Maret 2021

    Sebuah Ilham Tentang Pelangi di Daun Pisang

    7 Maret 2021

    Ranjangku Digerogoti Takdir

    28 Februari 2021
    Karya Sastra Terbaru

    DINoSAUrUS KiTa

    20 Agustus 2023

    Merah Putih di Rumah Tua

    20 Agustus 2023

    Hadiah Pencuri di Peron 12

    30 Juni 2023

    Rindu Mengalir di Potomac River

    24 Desember 2022

    30 September

    30 September 2022

    Separuh Hatiku dari Gang Dolly

    28 Agustus 2022

    Melawan Rindu

    23 Juli 2022

    Satu Buku, Dua Pandangan

    24 Mei 2022

    Gadis dalam Mural

    5 September 2021

    Ironi Transaksi Kematian

    1 Juli 2021
    Facebook Twitter Instagram YouTube
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Unjuk Karya
    • Arsip
    © 2023 Sastra Beritajatim.com | sastra untuk semua .

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.