beritajatim.comberitajatim.com
    Facebook Twitter Instagram
    Facebook Twitter Instagram YouTube
    beritajatim.comberitajatim.com
    UNJUK KARYA
    webutama
    • Beranda
    • Cerita Pendek
    • Puisi
    • Resensi Buku
    • Info Sastra
    • Visual
    • UKM
    • Karena Sastra untuk Semua
      • Kontak
      • Unjuk Karya
      • Web Utama
    beritajatim.comberitajatim.com
    Home»Puisi»Surabaya Masa Pandemi
    Puisi

    Surabaya Masa Pandemi

    By Aming Aminoedhin12 Oktober 2020
    Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Email WhatsApp

    Memotret Surabaya dari jauh masa pandemi, mataku
    tak dapat melihat utuh. Cerita kawan, bus-bus
    tak ada lagi di Purabaya. Sepi mungkin sunyi.

    Jalanan, katanya juga mulai tak seperti biasa lagi.
    Macet dan ruwet, tak terdengar kabar. Jalanan
    tengah kota, bisa melenggang. Tenang.
    Tapi awas ada virus wabah menghadang.
    Hati-hati. Portal-portal setiap gang, juga menghadang.
    Jangan bertamu, semua warga tutup pintu.
    Takut ada sesuatu.

    Memotret Surabaya dari jauh, bikin hatiku trenyuh.
    Surabaya yang hiruk-pikuk, kini terpaksa tunduk
    pada aturan tak saling sentuh. Jaga jarak sesama,
    mengusir Korona biar sirna.

    Mojokerto, 27/5/2020


    Pahlawan Garda Depan

    perawat itu kerja tanpa henti
    mati-matian tak hiraukan diri
    terjangkit sakit
    lantas mati

    mayat mau dikubur ditolak
    warga desa
    viral jadi berita

    perawat itu pahlawan garda
    depan, kenapa
    kautolak dikuburkan

    perawat itu ditolak warga
    tapi diterima penuh bunga
    tangan terbuka
    oleh Tuhan

    perawat itu
    masuk surga

    Mojokerto, 14/4/2020


    Gedung Kampus Bagai Tugu

    Lorong jalanan kampus itu sunyi
    Pohon-pohon teduh tetap berdiri
    Gedung-gedung itu tegak bagai tugu
    Sepi dan sunyi

    Tak ada hantu, tapi ada wabah
    tak terbaca oleh sunyi. Intai setiap
    jejak langkah bernama manusia
    di sudut-sudut ruang tunggu

    Gedung-gedung itu tetap tegak
    bagai tugu. Sepi dan sunyi.
    Barangkali hanya cerah
    sinar mentari, gagah akan mengusir wabah
    tak tertandingi. Atau mungkin doa
    penghuni kampus, bikin mampus wabah itu?
    Barangkali?

    DeCa, 18/3/2020


    Tentang Raja-Raja Baru

    Negeri ini jadi teramat heboh lantaran ada
    raja-raja baru, muncul tak senonoh
    serasa seperti mimpi, ada raja berdiri
    di negeri merdeka. Bikin prajurit
    dan panglima, tapi harus bayar
    pada sang Raja

    Lalu ada berita mengharu-biru
    di televisi, sang Raja ditangkap polisi
    sang Ratu menangis, hatinya teriris
    ah…seperti dagelan tapi tak lucu

    Tentang Raja-Raja baru itu
    tak terdengar beritanya lagi hingga kini
    ke mana, dan jadi apa? Dibuat
    oleh siapa, dan untuk apa?
    Tak jelas juntrung dan ujungnya.

    Tentang Raja-Raja baru itu
    tak terdengar beritanya lagi hingga kini
    apa lagi ditelan berita virus Korona
    yang guncangkan dunia

    Tentang Raja-Raja baru
    jangan kautanyakan lagi soal itu
    sebab telah sirna dimakan oleh waktu

    Desaku Canggu, 21/03/2020


    Barangkali Telah Jenuh

    telah berapa lama kita tak lagi baca koran
    beritanya telah mewabah hoax
    telah berapa lama kita tak lagi nonton televisi
    beritanya hanya basi dan mengkondisi

    barangkali telah jenuh
    baca koran dan nonton televisi
    semua hanya bualan mulut berbusa
    hingga muruh, mungkin suara keluh
    tanpa juntrungnya lagi

    dunia kian jungkir balik
    meski ekonomi membaik
    di dunia maya, kian tanpa norma
    bicara kritik tanpa titik tanpa koma

    barangkali kita telah jenuh
    tulisan kebenaran nyata telah rubuh
    barangkali kini hanya tinggal keluh
    tanpa kompas tanpa pedoman
    menyusup di relung hati

    barangkali kita telah jenuh!

    Desa Mlirip, 8/4/2017

    Karya : Aming Aminoedhin

    Lahir di Ngawi, 22 Desember 1957. Alumni Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Aktif kegiatan teater, dan pernah menyandang predikat “aktor terbaik” Festival drama se-Jatim tahun 1983 dari Teater Persada Ngawi, pimpinan MH. Iskan.

    Pernah menjabat biro sastra – Dewan Kesenian Surabaya. Ketua HP-3-N  (himpunan pengarang, penulis, dan penyair nusantara) Jatim, koordinator FASS(Forum Apresiasi Sastra Surabaya), dan penggagas kegiatan Malam Sastra Surabaya atau “Malsasa” di Dewan Kesenian Surabaya. Punya predikat ‘presiden penyair jatim’ dijuluki oleh Profesor Doktor Suripan Sadi Hutomo, almarhum.

    Mendapatkan penghargaaan seni gubernur jawa timur bidang sastra, tahun 2011. Puisi aming,  juga ada yang diterjemahkan dalam Bahasa Inggris dan Jerman, pada kumpulan puisi “Equator” (2011).  Ikut temu penyair Jateng di Semarang (1983), temu penyair indonesia di Taman Ismail Marzuki Jakarta (1987), pertemuan Sastrawan Nusantara XII di Singapura (2003), serta ceramah dan baca puisi di berbagai kota di Jawa Timur.

    Karya puisinya banyak dimuat di koran dan majalah lokal dan ibu kota, antara lain Jawa  Pos, Surabaya Post, Berita Buana, Republika, Singgalang, Sriwijaya Post, Banjarmasin Post, Pikiran Rakyat, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka, Bali Post, dan banyak lagi, Sedangkan majalah yang memuat puisinya antara lain: Zaman, Majalah Sastra Horison, dan Majalah Kebudayaan Basis.

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Email WhatsApp
    Previous ArticleBenih Hujan
    Next Article Lapar

    Karya Lainnya

    DINoSAUrUS KiTa

    20 Agustus 2023

    Kepada Sapardi

    25 April 2021

    Para Wajah Pribumi

    28 Maret 2021

    Aku Tak Pernah Bermimpi Menjadi Zonasi

    14 Maret 2021

    Sebuah Ilham Tentang Pelangi di Daun Pisang

    7 Maret 2021

    Ranjangku Digerogoti Takdir

    28 Februari 2021
    Karya Sastra Terbaru

    DINoSAUrUS KiTa

    20 Agustus 2023

    Merah Putih di Rumah Tua

    20 Agustus 2023

    Hadiah Pencuri di Peron 12

    30 Juni 2023

    Rindu Mengalir di Potomac River

    24 Desember 2022

    30 September

    30 September 2022

    Separuh Hatiku dari Gang Dolly

    28 Agustus 2022

    Melawan Rindu

    23 Juli 2022

    Satu Buku, Dua Pandangan

    24 Mei 2022

    Gadis dalam Mural

    5 September 2021

    Ironi Transaksi Kematian

    1 Juli 2021
    Facebook Twitter Instagram YouTube
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Unjuk Karya
    • Arsip
    © 2023 Sastra Beritajatim.com | sastra untuk semua .

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.